Sunyi…!!!
Tirainya hanyalah hijab,
dinding yang diselimuti dingin dan gelap
Durinya, kemarung sepi
Musiknya, alunan nada-nada sedih
Sayapnya, awan hitam bercampur mendung tebal
Rasanya, luka bathin yang semakin dalam
Luka…!!!
Taringnya berubah duri tajam yang siap menusuki jantung
Buahnya bathin yang tercabik,
Sanubari yang di iris kecil-kecil,
Menganga tanpa nanah dan darah,
Derita samar tak berwarna,
Lalu, jatuh tersungkur di belahan hati sendiri
Di sekitar belukar taman sunyi, terhempas.
Jeritannya, kristal bening yang terus mengalir
Setetes,
Setetes,
Terus terisak,
Hening tanpa suara
Aaaaahhhhhh....!!!!
Tirainya hanyalah hijab,
dinding yang diselimuti dingin dan gelap
Durinya, kemarung sepi
Musiknya, alunan nada-nada sedih
Sayapnya, awan hitam bercampur mendung tebal
Rasanya, luka bathin yang semakin dalam
Luka…!!!
Taringnya berubah duri tajam yang siap menusuki jantung
Buahnya bathin yang tercabik,
Sanubari yang di iris kecil-kecil,
Menganga tanpa nanah dan darah,
Derita samar tak berwarna,
Lalu, jatuh tersungkur di belahan hati sendiri
Di sekitar belukar taman sunyi, terhempas.
Jeritannya, kristal bening yang terus mengalir
Setetes,
Setetes,
Terus terisak,
Hening tanpa suara
Aaaaahhhhhh....!!!!